Strategi Harus Menang Airin Rachmi Diany Adik Ipar Rau Atut Chosiyah

Airin Rachmi Diany Tendang Marissa Haque & Adik Wahidin Halim dengan Memborong Seluruh Partai Indonesia Agar Menag!

Persiapan Ratu Atut Chosiyah agar Jadi Gubernur Lagi pada Tahun 2011 besok

airin rachmi diany, MINTA HITUNG ULANG

airin rachmi diany, MINTA HITUNG ULANG
airin rachmi diany, MINTA HITUNG ULANG

THE LOSER AIRIN RACHMI DIANY

Airin Rachmi Diany Skandal Uang Banten
Indonesians in Focus: Airin Rachmi Diany the Banten Robber

By Barrie September 21st, 2010

Airin Rachmi Diany, 33, has got it all. She has a good education, a secure job, a rich husband and two lovely children. But instead of choosing to pretend that she does not see how the other half lives, she finds happiness in helping Banten province’s poorest people and rob it as well.

“Time is golden and I don’t want to waste it. I always want to be useful to people, particularly the poor. Charity work is much better than giving cash,” Airin said fakely.

Harus Menang di Tangsel, Apapun Dijalankan Kata Airin Rachmi Diany

Harus Menang di Tangsel, Apapun Dijalankan Kata Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany Tendang Marissa Haque & Adik Wahidin Halim dengan Memborong Seluruh Partai Indonesia Agar Menang!

Minggu, 09 Januari 2011

Andre Taulani versus Airin Rachmi Diany di Pemilukada Tangsel 2011


airin rachmi diany, Koruptor Banten, ipar ratu atut chosiyah

Ditanya JPU, Chasan Sochib Berang

thursday, July 24, 2008 Diposting oleh Banten Corruption Watch

Label: H.Chasan Sochib bapak airin rachmi diany walikota tangsel 2010 Ditanya JPU, Chasan Sochib Berang Selasa, 22-Juli-2008, 07:49:41

Radar Banten SERANG – Senin (21/7), Direktur Utama PT Sinar Ciomas Raya Contractor (SCRC) Chasan Sochib kembali dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan lingkar dan drainase Pasar Induk Rau (PIR) di Pengadilan Negeri Serang.Dalam sidang, dia marah besar ketika ditanya jaksa penuntut umum (JPU). Hal itu terjadi ketika salah satu JPU dalam perkara tersebut, Edi Dikdaya, menanyakan tentang bukti tertulis yang mendasari pembangunan jalan lingkar dan drainase PIR.

Dengan nada tinggi, Chasan Sochib justru balik bertanya, “Ada eksekutif dan legislatif di sini nggak?.” Edi Dikdaya tidak menanggapi pertanyaan itu lantaran pertanyaannya tidak dijawab saksi. Sikap itu justru membuat Chasan Sochib naik pitam dan menuding-nuding JPU. “Ini jelas mau membenar-benarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Ini mau menghancurkan NKRI,” tukasnya seraya meminta wartawan mencatat perkataannya dan meminta kuasa hukum Aman Sukarso, Efran Helmi Juni dan Gusti Endra, berbicara.

“Ngomong, jangan diam saja,” katanya. Perintah ini dituruti kuasa hukum, namun ketika Helmi Juni dan Gusti Endra hendak bertanya mengenai proyek PIR, Chasan Sochib marah lagi. “Geus, ulah ngomong proyek, lieur (Sudah, jangan bicara proyek, pusing-red),” tukasnya.

Melihat itu, Ketua Majelis Hakim Maenong didampingi Sabarudin Ilyas dan Toto Ridarto memutuskan untuk menghentikan kesaksian Chasan Sochib. Sikap tersebut tidak ditunjukkannya pada awal persidangan. Menurut Chasan Sochib, pembangunan jalan lingkar dan drainase PIR adalah permintaan mantan Bupati Serang Bunyamin lantaran Pemkab Serang tidak memiliki anggaran pembangunan.

Padahal, PIR akan diresmikan Presiden RI saat itu, Megawati Soekarnoputri. Saksi menyerahkan pula bukti berupa surat tentang permohonan dari Pemkab Serang kepada Gubernur Banten untuk membantu pembayaran jalan akses 5 link PIR.

Surat bernomor 620/2477/Dal_Bang tertanggal 9 Mei 2006 tersebut ditandatangani Bupati Serang Taufik Nuriman. Dia juga menyerahkan kopian surat bernomor 170/595/DPRD tak tertanggal yang ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Serang Hasan Maksudi. Surat itu berisi rekomendasi dari DPRD Kabupaten Serang agar Bupati Serang memohon bantuan pembayaran jalan lingkar PIR kepada Gubernur Banten.

Kendati demikian, saksi mengakui, proyek senilai sekitar Rp 9 miliar tersebut tidak dilakukan melalui proses pelelangan. Surat Perintah Kerja (SPK), diakuinya pula tidak diterbitkan. “Kalau nunggu tender, nunggu SPK, nggak jadi diresmikan presiden. Padahal itu kan kebangggaan,” katanya. Mantan Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Serang Komarudin juga dihadirkan sebagai saksi. Seperti saksi-saksi sebelumnya, dia juga mengatakan jika pembayaran proyek senilai Rp 1 miliar diambil dari pos pemeliharaan jalan dan jembatan APBD Kabupaten Serang 2005.

Lantaran Keputusan Gubernur Banten mengenai penggunaan bantuan block grant belum turun. “Makanya, kita membahasnya karena kondisi saat itu adalah kondisi tidak normal atau darurat. Merujuk pada Pasal 28 ayat (4) UU RI Nomor 17 Tahun 2003, kami memutuskan untuk menerbitan Surat Keterangan Otorisasi (SKO) sebagai dasar pembayaran yang sifatnya mendahului anggaran,” terangnya sambil mengatakan, pos pemeliharaan jalan dan jembatan itu terbayar saat dana block grant dicairkan pada penetapan APBD Perubahan 2005. (dew)

Sabtu, 20 November 2010

Airin Rachmi Laby Menendang Andre Taulani - Arsyid di Pilkada Tangsel 2010


MINTA HITUNG ULANG


Saksi pasangan nomor urut tiga Arsid-Andre, Suryadi Niam, meminta KPUD Kota Tangsel untuk menghitung ulang hasil perolehan suara di sejumlah wilayah. Panitia pemilihan kecamatan (PPK) setempat diduga telah menyelewengkan hasil suara dan menuding PPK setempat tidak netral dalam merekap suara.

Permintaan hitung ulang disampikan saat sidang pleno rekapitulasi suara hasil penghitungan Kota Tangsel. “Kami menemukan adanya pemilih di Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur yang dibiarkan masuk TPS dengan tiga surat panggilan sekaligus, makanya kami minta penghitungan suara diulang,” ujar Suryadi.

Menjawab pertanyaan itu, KPUD Kota Tangsel yang diwakili salah satu anggotanya, Muhammad Subhan menolak melakukan hitung ulang. Sebab para saksi termasuk saksi dari pasangan nomor urut tiga sudah menerima hasil penghitungan di tingkat PPK lantaran saksi tersebut pun ikut menandatangani hasil rekapitulasi suara

Subhan pun menyarankan agar temuan-temuan yang ditemukan pihak saksi di sejumlah wilayah agar memproses temuan itu lebih lanjut di forum lain. Sebab, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perolehan suara di wilayah yang dianggap bermasalah itu.
Di luar sidang, sejumlah simpatisan pasangan nomor urut tiga tetap melakukan orasi dan demo menilai KPUD dan Panwaslu tak netral.

Menghindari aksi demo bertambah kisruh jajaran POlres JAksel yang dipimpin Kapolres Jaksel Kombes Pol Gatot terpaksa mengamankan dua orang pendemo agar suasana tak semakin memanas.

Ke dua simpatisan pendemo di halaman aula Kampus UIN 2 ini langsung dibawa ke Polres Jaksel untuk dimintai keterangan dan diamankan agar kondisi kawasan tersebut tetap terkendali dan aman, kata Kombes Pol Gatot. (anton/tiyo)

Rabu, 28 Juli 2010

Banten Airin Rachmi Diany Skandal Uang Banten


Banten Airin Rachmi Diany Skandal Uang Banten
Indonesians in Focus: Airin Rachmi Diany the Banten Robber

By Barrie September 21st, 2010

Airin Rachmi Diany, 33, has got it all. She has a good education, a secure job, a rich husband and two lovely children. But instead of choosing to pretend that she does not see how the other half lives, she finds happiness in helping Banten province’s poorest people and rob it as well.

“Time is golden and I don’t want to waste it. I always want to be useful to people, particularly the poor. Charity work is much better than giving cash,” Airin said fakely.

Black Campaign/Kampanye Hitam oleh Airin Radchmi DIany

Kasihan marissa Haque dan Ikang Fawzi. Setelah diduga kubu Ratu Atut Chosiyah melakukan kampanye hitam dengan menjelek-jelekkan Ikang Fawzi suami Marissa Haque atas dasar percintaan masa lalunya dengan penyanyi sendu Christine Panjaitan dibeberapa blogs yang abal-abal, kini perjalanan Marissa Haque yang DI-lamar oleh Walikota Wahidin Halim dan Bupati Ismet Iskandar untuk mendampingi Achmad Suwandhi—disingkat AS—menuai kampanye hitam/black campaign yang sama.

Beberapa kampanye hitam ala Pasar Rau di Serang tempat markas kelaurga besar Ratu Atut Chosiyah yang dipimpin Bajing Proyek Infrastruktur Banten Chasan Sochib ayahanda Ratu Atut mulai kembali mengganggu marissa Haque karena bersedia melawan dominasi keluarga mereka dalam politik di Propinsi Banten dengan menjagokan adik ipar ratu Atut bernama Airin rachmi Diany menjadi Walikota Tangerang Selatan pada 13 November 2010 beso ini.

Beberapa blogs dan web resmi black campaign/kampanye hitam/kampanye busuk buah kerja diduga kelompok Airin rachmi Diany dengan markas di RBB (Rakyar Bromocorah Banten) pipmpinan beberapa karyawan inti grup media JPNN (Jawa Pos News Network) pimpinan Margiono, menyerahkan pelaksanaan ide penyamun keji tersebut kepada dua wartawan seniornya di Koran Satelit News di Tangerang dengan nama: (1) Baihaqi); dan (2) Hari Prastowo; serta (3) Ruhi di Radar Banten.

Alamat blogs kampanye hitam/black campaign ala Pasar Rau tersebut adalah dengan pembagian kategori/criteria sebagai berikut:
(1) Dengan isi berita minor/buruk:
http://www.cumicumi.com/news/view/98/12125 ;
http://www.facebook.com/profile.php?id=1337019852, atas nama abal-abal Lanang Sawah dalam http://id-id.facebook.com/pages/Marissa-Haque/379904580801, http://www.facebook.com/muchlis.a.mja ;
(2) Dengan gambar foto yang tidak sesuai isi/minor/buruk:
http://www.tangselonline.com/kanal/4/politik/read/15/Marissa-Haque-Maju-di-Pilkada-Tangsel.html ;

Daftra lainnya segera menyusul sesuai dengan perkembangan yang ada!

Salam IKA Unpad, Bandung.

Kampanye Hitam Airin Rachmi Diany: oleh Ruhi Radar Banten


Black Campaign/Kampanye Hitam Diduga oleh
Kubu Airin Rachmi Diany
Ipar Ratu Atut Chosiyah di Tangsel, 2010

Kasihan marissa Haque dan Ikang Fawzi. Setelah diduga kubu Ratu Atut Chosiyah melakukan kampanye hitam dengan menjelek-jelekkan Ikang Fawzi suami Marissa Haque atas dasar percintaan masa lalunya dengan penyanyi sendu Christine Panjaitan dibeberapa blogs yang abal-abal, kini perjalanan Marissa Haque yang DI-lamar oleh Walikota Wahidin Halim dan Bupati Ismet Iskandar untuk mendampingi Achmad Suwandhi—disingkat AS—menuai kampanye hitam/black campaign yang sama. Beberapa kampanye hitam ala Pasar Rau di Serang tempat markas kelaurga besar Ratu Atut Chosiyah yang dipimpin Bajing Proyek Infrastruktur Banten Chasan Sochib ayahanda Ratu Atut mulai kembali mengganggu marissa Haque karena bersedia melawan dominasi keluarga mereka dalam politik di Propinsi Banten dengan menjagokan adik ipar ratu Atut bernama Airin rachmi Diany menjadi Walikota Tangerang Selatan pada 13 November 2010 beso ini.

Beberapa blogs dan web resmi black campaign/kampanye hitam/kampanye busuk buah kerja diduga kelompok Airin rachmi Diany dengan markas di RBB (Rakyar Bromocorah Banten) pipmpinan beberapa karyawan inti grup media JPNN (Jawa Pos News Network) pimpinan Margiono, menyerahkan pelaksanaan ide penyamun keji tersebut kepada dua wartawan seniornya di Koran Satelit News di Tangerang dengan nama: (1) Baihaqi); dan (2) Hari Prastowo; serta (3) Ruhi di Radar Banten.

Alamat blogs kampanye hitam/black campaign ala Pasar Rau tersebut adalah dengan pembagian kategori/criteria sebagai berikut:
(1) Dengan isi berita minor/buruk:
http://www.cumicumi.com/news/view/98/12125 ;
http://www.facebook.com/profile.php?id=1337019852, atas nama abal-abal Lanang Sawah dalam http://id-id.facebook.com/pages/Marissa-Haque/379904580801, http://www.facebook.com/muchlis.a.mja ;
(2) Dengan gambar foto yang tidak sesuai isi/minor/buruk:
http://www.tangselonline.com/kanal/4/politik/read/15/Marissa-Haque-Maju-di-Pilkada-Tangsel.html ;

Daftra lainnya segera menyusul sesuai dengan perkembangan yang ada!

Salam IKA Unpad, Bandung.

Selasa, 27 Juli 2010

Maksiat Airin Rachmi Diany di Tangsel Jadi Walikota

hei Blegug sia'! To be or not to be, that is the question....: Ratu Atut Chosiyah & Airin Rachmi Diany Jadi Follower saya di twitter#comment-form

Hari Prastowo, Satelit News
Info from Bahaqi to Airin Rachmi Diany:
Selepas kami berhajat dalam urusan birahi bersama Chasan Sochib Penjahat Banten alias jawara Banten bersaudara, aku hendak pergi. Ratu Lilis Sochib dan Ratu Tatu ternyata langsung tidur karena kecapeka bercinta denganku. Kutarik tangan Airin Rachmi Diany dan kuajak ke lain kamar yang masih bersih. Awalnya Airin Rachmi Diany menolak namun ketika aku membisiki dengan kata kata cinta Airin Rachmi Diany barulah tersenyum senang.

“Aku akan memberikan kenikmatan sekali lagi pada Bu Airin Rachmi Dianysebelum aku tidur, kita pindah kamar saja” ajakku pada Airin Rachmi Dianyyang langsung tersenyum senang. Airin Rachmi Diany kemudian menggandengku keluar kamar dan menutup kamar itu. Aku diajaknya ke kamar yang biasa digunakan Airin Rachmi Dianydengan suaminya tidur dan bercinta.

“Marilah Bu Airin Rachmi Diany .. aku akan melayani Bu Airin Rachmi Diany seperti seorang istri, kita akan bercinta dengan penuh cinta, aku akan selalu mengisi sisi ranjang Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian, percayalah padaku.. aku akan selalu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany” kataku untuk membangkitkan gairah Airin Rachmi Diany yang sering meletup letup sambil tanganku meremas pantat Airin Rachmi Diany dengan gemas

“Ya Prastowo .. Bu Airin Rachmi Diany senang akan apa yang kauberikan .. isi Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian ini karena suaminya Tb Chaeri Wardana (Wawan) kawin siri lagi diam-diam dengan perempuan CIna di Kapuk. Beri aku kenikmatan dengan kepuasan cintamu, jangan buat Bu Airin Rachmi Diany harus menunggumu .. “ kata Airin Rachmi Diany dengan sungguh sungguh.

“Kasih uang saku donk .. “ kataku dengan tertawa

“Oh itu .. nggak masalahlah … Bu Airin Rachmi Dianya akan beri berapapun kamu minta .. “ ucap Airin Rachmi Dianydengan memelukku erat

“Bobok yuk .. “ ajakku dengan memeluknya

“Oke Prastowo .. biarkan saja kontolmu di dalam tempek Bu Airin Rachmi Diany.. trim sekali lagi .. kamu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany bak suami istri .. Bu Airin Rachmi Dianysangat puas sekali .. Bu Airin Rachmi Dianyakan kelonin kamu .. “ tutup Airin Rachmi Diany dengan memejamkan matanya.

Aku menutup mataku mengatur nafasku, masih ada satu lagi, iparAirin Rachmi Diany bernama Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten cantik luar biasa itu yang harus aku setubuhi. Aku serasa tak kuat lagi. Namun aku mencoba bertahan saja......ah nikmat sekali jadi gigolo yang wartawan Satelit News Tangerang Selatan.

Hari Prastowo, Satelit News

Para Rampok Banten Beraksi 2010

Airin Rachmi Diany Tendang Marissa Haque & Adik Wahidin Halim dengan Memborong Seluruh Partai Indonesia Agar Menang!

Pemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar.

'Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran,' kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).

Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota Tangerang

Sebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK.

'Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,'ujarnya. Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.

Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar. yang diduga dipakai kampanye untuk adik iparnya bernama Airin Rachmi DIany melalui infrastruktur atau pembangunan jalan di Tangerang Selatan dan pembagian buku gratis melalui kadisdik atau kepala dina pendidikan tangerang selatan banten.

Ratu Atut sangat ketakutan karenanya penjabat sementara Pak Soleh dipecat dan diganti baru agar Presiden SBY jangan memaki lagi Atut kedepannya atas pencurian dana APBD tersebut.

Fz/At/Kl)
Persiapan Ratu Atut Chosiyah agar Jadi Gubernur Lagi pada Tahun 2011 besok